Airlangga Pastikan Agen Travel Umrah dan Haji Bebas PPN
Kategori : , Ditulis pada : 19 November 2021, 18:55:10
AL-HARAM ZIARAH WIZATAMA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sejak Agustus 2020 membebaskan jasa perjalanan atau agen travel haji dan umrah dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Namun ternyata masih banyak biro perjalanan haji dan umrah yang diperiksa transaksinya oleh Dirjen Pajak.
Aturan bebas PPN bagi biro perjalanan haji dan umrah ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.92/PMK.03/2020.
"Dalam PMK Menkeu, itu sudah jelas penyelenggaraan kegiatan keagamaan tidak dikenakan PPN. Oleh karena itu, termasuk di dalamnya jasa perjalanan ibadah haji dan umrah," ujar Airlangga usai bertemu dengan Asosiasi Haji, Selasa (16/11).
"Namun kami juga menerima catatan bahwa beberapa usaha perjalanan ini mendapatkan pemeriksaan terkait dengan transaksi-transaksi yang lampau. Nah ini nanti kami koordinasikan dengan Dirjen pajak," lanjutnya.
Kemudian dalam pertemuan dengan Asosiasi Haji, mereka mengusulkan agar dana yang sudah disetorkan di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bisa dioptimalikan. Sehingga, para pengusaha di bidang perjalanan ini bisa memperoleh manfaat untuk menunjang operasional.
"Karena ada sejumlah dana yang disetorkan, terutama untuk BPKH, dan biasanya itu dikaitkan dengan kuota umrah dan dalam 2 tahun ini, baik kuota umrah maupun haji, 2 tahun ini karena tidak ada kegiatan umrah haji, maka perusahaan pengelola perjalanan ini mempunyai tantangan ataupun kesulitan untuk operasional selama tidak ada pendapatan dalam 2 tahun," tuturnya.
Ketua Dewan Pembina Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (Sathu) Fuad Hasan Masyhur mengatakan, sudah 2 tahun tak ada satu jemaah pun yang berangkat haji atau umrah. Dia meminta masyarakat tenang dan berharap tak lama lagi kegiatan haji dan umrah bisa berjalan normal.
"Penyelenggara umrah maupun haji cukup besar yang memberikan kontribusi yang cukup besar juga kepada pemerintah. Jadi kami sebagai anak, sebagai mitra pemerintah harus datang ke Pak Menko untuk memberikan masukan dan keluh kesah kami," tuturnya.
"Untuk masyarakat tenang Insyaallah dalam waktu dekat kita bisa ke Baitullah. Kerinduan ke Baitullah panggilan Baitullah insyaallah kita bisa hadir di sana," tutupnya.
Sumber : Kumparan Bisnis
